Jagat Review » Ridwan Fariz

GeForce GTX 760 Ti merupakan produk NVIDIA terakhir yang mereka rilis setelah GTX 780 dan GTX 770 sebagai varian “keluarga” GeForce GTX 700 series terbaru. Faktanya ketiga graphics card tersebut baru mengisi jajaran kelas performance-high end saja, dan hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi jika “kubu hijau” ini akan segera merilis varian GeForce 700 series untuk kelas yang lebih terjangkau. Namun rumor menyebutkan jika kuartal akhir tahun ini NVIDIA akan menelurkan graphics card terbarunya yang salah satunya akan mengisi jajaran GeForce 700 series untuk kelas mainstream-performance, dan rumor tersebut nampaknya akan segera terwujud.

Berita terbaru dari salah satu website luar, menampilkan sebuah screenshot GPU-Z yang menunjukkan data sebuah graphics card NVIDIA dengan nama GTX 760 SE atau kemungkinan besar NVIDIA memilih nama GTX 750 Ti . Sesuai dugaan, jika NVIDIA masih akan menggunakan GPU GK106 berbasis Kepler dari generasi sebelumnya untuk GTX 760 SE/750 Ti ini. Namun tidak sekedar “refresh”/rebranding produk belaka, NVIDIA melakukan beberapa peningkatan pada spesifikasinya jika dibandingkan dengan GTX 660 yang sama-sama menggunakan chip GPU GK106. Berikut tabel perbandingan yang dibuat oleh Videocardz:

Sama seperti “resep rahasia” yang dilakukan NVIDIA pada evolusi GTX 660 Ti menjadi GTX 760 yang memang terbukti berhasil, NVIDIA kini mengganti memory interface 192-bit menjadi 256-bit, dan juga meningkatkan beberapa ROP pada GK106 GTX 750 Ti ini menjadi 32 unit. Base Clock yang digunakan adalah 1033 MHz dengan klaim Boost Clock hingga 1098 MHz. Jika rumor spesifikasi diatas tersebut benar adanya, maka margin perbedaan performa antara GTX 750 Ti ini dengan GTX 660 generasi sebelumnya akan melonjak dengan cukup signifikan. Bahkan jika GPU GK106 ini dapat di overclock lebih tinggi lagi, bukan tidak mungkin performanya dapat membayangi GTX 760 yang menggunakan GK104.

Seandainya NVIDIA membandrol graphics card ini dengan range harga dibawah US$ 200, dapat dipastikan graphics card ini akan menjadi “The Next Most Wanted Cards” karena dapat memberikan rasio Price per Performance yang sangat tinggi untuk pasar kelas mainstream yang sangat luas. Mari kita tunggu saja berita selanjutnya.

radeon2

AMD beberapa waktu lalu baru saja melakukan update promo terbaru dengan meluncurkan Never Settle Forever, yang memanjakan para gamer pengguna graphics card Radeon HD 7000 series dengan memberikan kebebasan memilih game-game kelas AAA secara gratis hingga tiga judul game sekaligus (Gold Reward).

Kali ini AMD menambah judul game AAA terbaru yang membuat promo ini semakin menarik di mata gamer, yaitu game Saints Row IV yang memang dibeberapa negara berhasil menjadi hits sebagai game terpopuler dengan penjualan yang cukup tinggi. Namun game ini hanya bisa didapatkan bagi mereka yang membeli produk AMD Radeon HD 7900 saja, yang berarti termasuk sebagai Gold Reward. Sedangkan untuk pengguna yang mendapatkan Silver dan Bronze Reward nampaknya belum mendapatkan update judul game terbaru.

Beberapa rumor menyebutkan jika kemungkinan AMD juga akan memberikan judul game FPS yang sangat ditunggu-tunggu saat ini yaitu Battlefield 4. Melihat waktu peluncuran graphics card terbaru mereka dengan kode nama “Volcanic Islands” yang tidak lama lagi akan muncul kepasaran, bukan tidak mungkin jika graphics card penerus HD 7000 series ini akan dibundle dengan game yang memiliki visualisasi terbaik di PC tersebut saat peluncurannya. Semoga saja kubu hijau tidak mau kalah dengan strategi promosi yang dilakukan kubu merah ini.

Trend notebook tipis saat ini memang sedang sangat digemari, terutama bagi para pengguna yang memiliki mobilitas sangat tinggi, karena memang notebook dengan form factor jenis ini menawarkan ergonomi yang sangat nyaman untuk dibawa bepergian. Lalu dengan kehadiran berbagai notebook tipis tersebut, apakah menjadikan notebook konvensional yang sudah sejak lama eksis menjadi terlupakan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan simak lebih lanjut review dari kami berikut.

Kali ini kami kedatangan sebuah notebook dengan form factor konvensional dari Dell dengan seri Inspiron 3421. Varian notebook Inspiron 3421 yang kami terima ini merupakan versi yang sudah dilengkapi dengan fitur layar sentuh berukuran 14 inci (1366×768). Fitur layar sentuh memang sudah menjadi sebuah keharusan apabila ingin memaksimalkan fungsi sistem operasi Windows 8, dan juga berbagai aplikasi ataupun game yang sudah mendukung interface ini.

Notebook dengan dasar warna hitam matte ini memiliki body yang terasa cukup solid saat digunakan. Walaupun dibalut dengan bahan dasar plastik, permukaan bertekstur yang digunakan Dell pada Inspiron 3421 ini membuat notebook ini cukup nyaman digunakan dengan rentan waktu yang cukup lama saat bermain game sekalipun, tanpa gangguan panas yang terlalu mengganggu pada permukaan notebook ini.

Bermain game? Apakah notebook ini cukup mumpuni untuk menjalani berbagai game terbaru saat ini? Silahkan simak tabel detail spesifikasi yang dimiliki Dell Inspiron 3421 berikut:

Spesifikasi
Processor	Intel Core i5 3337U
	Speed 1.8GHz Turbo Boost 2.7Ghz
Memori	DDR3 4GB Single Channel
Storage	Hard disk 500GB
Graphics	Intel HD4000 + NVIDIA GT625M
Layar	14″ 1366×768 TouchScreen
Interkoneksi	wifi 802.11bgn + Bluetooth v4
USB 2.0	1
USB 3.0	2
Audio in/out	1
Card Reader	1
HDMI	1
Ethernet	1
Optical Drive	DVDRW
Operation system	Microsoft Windows 8 64Bit
Baterai	5640mAh, 65Whr
Ukuran (mm)	346 x 245 x 28.75
Berat (kg)	2.12

Walaupun Dell Inspiron 3421 ini menggunakan form factor ketebalan notebook konvensional, ternyata notebook ini menggunakan prosesor berbasis ULV (Ultra Low Voltage) Intel Core i5 3337U yang umumnya digunakan pada notebook tipis ataupun Ultrabook, karena jenis prosesor ULV ini memang ditujukan agar notebook yang digunakan tersebut bisa memiliki daya tahan baterai yang tinggi dan temperatur daya yang lebih rendah. Prosesor Ivybridge kelas i5 ini memiliki kecepatan dasar 1.8 GHz yang dapat berubah secara dinamis hingga 2.7 GHz saat diperlukan, berkat fitur Turbo Boost yang sudah tertanam didalamnya.

Sedangkan untuk urusan pengolah grafis, Dell mempercayakan NVIDIA GeForce GT625M sebagai dedicated graphics adapter saat notebook menjalankan aplikasi dengan kebutuhan grafis tinggi, dan terdapat sebuah Intel HD 4000 terintegrasi didalam prosesor yang akan aktif dengan feature Optimus saat notebook tidak terlalu intense menjalankan aplikasi berat, agar daya tahan baterainya bertahan lebih lama lagi. Detail spesifikasi lain yang diusung adalah RAM sebesar 4GB yang berjalan dengan mode single channel, dan media penyimpanan hard disk sebesar 500GB. Spesifikasi tersebut seharusnya sudah cukup mumpuni untuk menjalankan berbagai game kelas menengah saat ini.

Sebagai notebook konvensional, tentu saja notebook ini menawarkan I/O yang cukup lengkap seperti DVD-RW, 2x USB 3.0 + 1x USB 2.0, HDMI, LAN port, dan card reader. Interface I/O dari notebook ini dapat Anda lihat pada halaman selanjutnya.

Temash, Kabini, dan Richland adalah tiga kode nama APU (prosesor) terbaru yang diresmikan AMD untuk segmen PC mobile di Indonesia tahun 2013 ini. Jajaran APU milik AMD yang kini sudah memasuki generasi ketiga ini diharapkan mampu menggairahkan pasar notebook di Indonesia dengan lini yang mewakili setiap kelas.

Dimulai dari Temash sebagai AMD APU Elite Mobility 2013 akan memperkuat produk notebook mini layar sentuh dan juga tablet hybrid dengan layar dibawah 13 inci. Lalu Kabini sebagai AMD APU Mainstream 2013 akan mempersenjatai notebook kelas mainstream dengan performa dan grafis mumpuni. Dan terakhir Richland sebagai AMD APU Elite Mobility yang diposisikan sebagai APU kelas tertinggi menawarkan produktivitas dan mobilitas tinggi seperti salah satu produknya yaitu Ultrathin.

Pada peresmian jajaran APU generasi ke-3 ini, AMD menunjukkan beberapa produk notebook berbasiskan APU Temash, Kabini, dan Richland yang sudah digunakan oleh para partner ternama seperti Acer, HP, Lenovo, MSI, Samsung dan Toshiba. Seluruh produk APU dari AMD ini diklaim dapat memberikan pengalaman komputasi terbaik, dan diposisikan secara unik karena luasnya cakupan task yang dapat dikerjakan APU ini, mulai dari task sederhana seperti word processing dan spread sheet, hingga task yang membutuhkan keperluan grafis yang intensif seperti gaming, berkat penggunaan grafis terintegrasi yang bertenaga didalam setiap APU ini.

Tidak hanya mobil ataupun smartphone yang memiliki edisi terbatas dengan tampilan eksklusif berbalut logam mulia ini, ternyata trend ini juga merambah ke dunia hardware komputer. Merayakan hari jadinya yang kini sudah memasuki umurnya yang ke-6 sebagai produsen pembuat graphics card “kubu hijau” tier-1, Zotac mengumumkan sebuah graphics card GeForce GTX 760 Extreme & Limited Edition dengan tema berwarna emas.

Walaupun sepertinya graphics card Zotac GTX 760 edisi terbatas ini tidak memiliki kandungan emas asli, Zotac mempersenjatai graphics card ini dengan desain dan spesifikasi cukup mewah yang akan membuat penggunanya dapat berbangga diri. Silahkan simak galerinya berikut:

Tidak seperti GTX 760 versi standar, graphics card ini dilengkapi dengan kebutuhan daya PCIE Power Connector 8-pin+6-pin. Dengan basic clock 1137 MHz, graphics card ini dapat berjalan dengan GPU Boost lebih dari 1202 MHz, dan memory GDDR5 6208 MHz. Untuk komponen pendukung, graphics card ini menggunakan fasa VRM 8+3 yang dilengkapi dengan VRM heatsink agar suhunya tetap terjaga. Pendingin utama graphics card ini menggunakan metode plat vapor-chamber, digabungkan dengan beberapa heatpipe berbahan tembaga. Bagi Anda yang berencana membangun PC dengan tema kaum “Jet Set” graphics card ini sangat tepat untuk melengkapinya, sayangnya Anda hanya bisa membelinya di negara Cina saja.

Sumber

Smartphone flagship milik Google yang satu ini sebentar lagi menginjak umur satu tahun pertamanya. Sudah cukup banyak history mengenai produk Nexus 4 yang fenomenal ini, mulai dari kelangkaan stok saat awal peluncuran hingga awal tahun 2013, beberapa masalah yang menghantui seperti over heating dan random reboot setelah update OS, dan terakhir saat Google memutuskan untuk memotong harga smartphone kelas atas dengan harga murah ini menjadi lebih murah lagi dengan potongan hingga US$100.

Banyak spekulasi yang beredar setelah Google mengambil langkah untuk memotong harga Nexus 4 ini, menandakan bahwa Google memang sedang menghabiskan stok produk Nexus 4 ini dan akan segera beralih ke generasi selanjutnya yaitu Nexus 5 yang memang beritanya sedang hangat di jagat maya saat ini. Ternyata rumor yang beredar tersebut memang benar adanya, dan Google secara resmi tidak lagi menjual Nexus 4 melalui Play Store miliknya dimulai dari region US.

Walaupun untuk beberapa region negara Play Store masih menjual Nexus 4 ini, dapat dipastikan barang tersebut adalah batch terakhir yang dijual Google dan kemungkinan besar tidak akan ada re-stok begitu Nexus 4 ini telah habis. Bagi Anda yang ingin memiliki smartphone ini, ada baiknya untuk segera meminangnya sebelum stok semakin langka dipasaran, atau mungkin sebaiknya menunggu Nexus 5 saja? Kita tunggu saja tak lama lagi.

“Have a slice of ownage” mungkin itu adalah tagline yang akan digunakan Razer, jika benar perusahaan pembuat aksesoris gaming hardware yang sangat besar ini akan memproduksi sebuah pemanggang roti. Berawal dari sebuah “keisengan” komunitas yang membuat sebuah fan page di jejaring social Facebook RazerToasterPlease, CEO Razer Min-Lian Tang ternyata memberikan respon langsung pada fan page “iseng” ini dan mengatakan jika ada satu juta orang yang memberikan like pada fan page tersebut, Min-Lian Tang akan merealisasikan produk unik yang satu ini.

Razer Saturnus, adalah kode nama yang digunakan untuk menyebut pemanggang roti untuk para gamer ini. Walaupun gambar diatas hanya sebagai ilustrasi buatan (fans made) belaka, tetapi tidak dipungkiri jika konsep produk ini memang sangat keren dan mungkin akan banyak menarik para gamer untuk memilikinya. Bagaimana tidak, kita bisa membuat para teman gamer lain iri dengan sarapan yang kita bawa memiliki logo eksklusif Razer yang tercetak diatasnya, dan bukan tidak mungkin skill bermain game kita akan berlipat ganda setelah memakan sarapan keren dan eksklusif ini .

Jadi jika Anda menginginkan produk ini segera terealisasi, ada baiknya Anda mengunjungi fan page mereka dan memberikan dukungan like.

Give us The Razer Toaster Fanpage: https://www.facebook.com/RazerToatsterPlease

“Beauty Beast”, itu adalah kata yang bisa diungkapkan Joe Taslim sebagai ambassador untuk produk smartphone LG G2 yang baru saja diluncurkan Kamis (19/9) siang ini, secara resmi untuk pasar Indonesia. Bersenjatakan prosesor terkencang milik Qualcomm, yaitu Snapdragon 800, LG G2 ini diklaim sebagai smartphone Android terbaik saat ini berdasarkan survey yang dilakukan oleh phonearena.com.

“Learning from you” adalah moto yang digunakan LG dalam menciptakan smartphone G2 ini. Dikatakan Kim Weon Dae, sebagai Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia, “Kekuatan inovasi utama LG G2 merupakan cerminan upaya serius LG untuk belajar dari kebutuhan dan keinginan konsumen. Smartphone ini mewakili definisi kami tentang inovasi yang benar-benar menaruh empati pada penggunanya”.

LG G2 tersedia dengan dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih. Selain prosesor Snapdragon 800 yang sangat kencang, LG G2 ini menawarkan spesifikasi yang sangat mewah seperti layar 5.2 inci Full HD IPS, dan kamera dengan sensor 13 Megapixel yang dilengkapi teknologi Optical Image Stabilizer (OIS). Berikut adalah spesifikasi lengkap dari LG G2:

Processor Qualcomm Snapdragon 800 Quad Core (2.26GHz)
Display 5.2 inci Full HD (423 ppi)
RAM 2GB LPDDR3 800MHz
Storage 32GB
Camera 13.0MP w/OIS (rear) + 2.1 MP (front)
Battery 3000 mAh
OS Jelly Bean 4.2.2

Dengan moto “Learning from You”, LG berinovasi dengan desain yang memudahkan setiap penggunanya dalam penggunaan smartphone LG G2 ini. Tanpa memiliki tombol apapun disekelilingnya, LG justru memindahkan tombol-tombol tersebut kebagian belakang, agar memudahkan tangan saat mengakses/menggunakan fitur seperti kamera (selfie), mengangkat telepon, merubah volume, dll. Jika Anda ingin mengaktifkan smartphone ini, cukup mengetukkan jari dua kali pada layar sebagai perintah untuk aktif ataupun mode standby.

Keunggulan lain yang ditawarkan LG G2 ini adalah daya tahan baterainya yang diklaim sangat baik. Selain berbekal kapasitas baterai 3000 mAh, penggunaan teknologi Graphics RAM yang tertanam didalam smartphone ini turut andil dalam menghemat baterai secara keseluruhan karena dapat mereduksi penggunaan daya pada layar hingga 26%. Teknologi lain yang digunakan adalah Dual Rooting yang memungkinkan LG untuk meminimalisir ukuran bezel pada pinggir layar smartphone ini menjadi sangat tipis.

Jika Anda tertarik untuk meminang smartphone canggih nan cantik ini, persiapkan kocek Anda untuk menebusnya dengan bandrol harga Rp 6.799.000,-. Selama masa pre-order berlaku promo potongan harga mulai dari 700 ribu Rupiah, hingga 1,2 juta Rupiah untuk bundling dengan kartu Halo.

"Life! Powered by Taiwan Excellence", adalah slogan yang disebutkan untuk merayakan tahun ke-4 kampanye Taiwan Excellence di Indonesia. Kampanye Taiwan Excellence ini memperkenalkan merek-merek teknologi asal negeri Taiwan yang memang selama ini dikenal cukup inovatif, dapat diandalkan, dan sudah dipercaya oleh para konsumen di Indonesia.

Jika pada tahun pertama kampanye Taiwan Excellence ini baru tergabung sebanyak 19 merek, tahun ini sudah tergabung sebanyak 43 merek, dan tahun depan diprediksikan akan mencapai 60 merek lebih yang akan ikut meramaikan kampanye ini. Sebagian besar produk-produk ICT ini mungkin sudah banyak dikenal oleh penggunanya di Indonesia, seperti Acer, ASUS, BenQ, D-Link, Transcend, TrendMicro, dan lain lain. Selain produk ICT tersebut, Taiwan juga memiliki berbagai produk rumah tangga dan gaya hidup yang sudah dikenal secara global, seperi Chanson, Cashido, Merida, Strida, dan SYM, yang bisa melengkapi kehidupan para konsumen dan juga lebih berkualitas, sesuai dengan slogan kampanye yang mereka perkenalkan untuk tahun ini. [caption id="attachment_224303" align="alignnone" width="500"]

Beberapa produk IT bertema gaming yang dipamerkan, seperti Notebook MSI GT70, Casing In-Win, dan Mouse Genius GX.[/caption] Bagi konsumen yang ingin melihat mengetahui dan berinteraksi dengan produk-produk yang berasal dari Taiwan ini, dapat mengunjungi Taiwan Pavilion pada acara Indocomtech 2013 yang akan diadakan mulai besok, 30 Oktober - 3 November 2013 Booth G, Hall B, Jakarta Convention Center (JCC).

780

Banyak yang berasumsi jika graphics card terbaru NVIDIA dengan GTX 780 Ti miliknya nanti hanya akan mendapatkan tambahan GPU ataupun Memory Clock dari versi GTX 780 pendahulunya. Namun nampaknya anggapan tersebut tidak benar adanya, GTX 780 Ti ini dipastikan tidak akan menggunakan GPU GK110 yang sama dengan GTX 780, karena dikabarkan NVIDIA akan menghadirkan GTX 780 "OC" GHz Edition tersendiri dalam waktu dekat. Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi dari varian GPU GK110 milik NVIDIA saat ini:

GeForce GTX 780/ TITAN series
	GeForce GTX 780	GeForce GTX 780 GHz Edition	GeForce GTX TITAN	GeForce GTX 780 Ti
GPU Codename	GK110-300-A1	GK110-300-B1	GK110-400-A1	GK110-400-B1 (?)
GPU Process	28nm	28nm	28nm	28nm
GPU Config	2304 : 192 : 48	2304 : 192 : 48	2688 : 224 : 48	2688 : 224 : 48 (?)
Video Memory	3GB GDDR5	3GB GDDR5	6GB GDDR5	6GB GDDR5 (?)
Memory Bus	384-bit	384-bit	384-bit	384-bit
Base Clock	863 MHz	1006 MHz	837 MHz	950+ MHz (?)
Boost Clock	900 MHz	1046 MHz	876 MHz	1000+ MHz (?)
Memory Clock	1502 MHz	1502 MHz	1502 MHz	1750 MHz (?)
Effective Clock	6008 MHz	6008 MHz	6008 MHz	7008 MHz (?)
Bandwidth	288 GB/s	288 GB/s	288 GB/s	336 GB/s (?)
Power Configuration	8+6 Pin	8+6 Pin	8+6 Pin	8+6 Pin
TDP	250 W	? W	250 W	(?) W
Launch Price	$649	$599	$999	$699

GeForce GTX 780 GHz Edition ini akan menggunakan GPU dengan stepping revision B1 yang lebih baik dibandingkan versi GTX 780 awal yang menggunakan GPU stepping A1 GK110. Disebutkan dengan revisi baru ini, GTX 780 dapat memiliki potensi penggunaan clock yang lebih tinggi (overclocking), namun dengan penggunaan konsumsi daya yang lebih efisien. NVIDIA sendiri tidak akan merilis GTX 780 GHz edition dengan reference model milik mereka sendiri, tetapi NVIDIA akan langsung menyebarkan GPU revisi baru ini kepada masing-masing partnernya yang dapat dipastikan akan menggunakan solusi pendingin custom mereka sendiri.

Sampai tulisan ini dibuat, belum ada konfirmasi resmi mengenai detail spesifikasi GTX 780 Ti nantinya yang diklaim akan memiliki performa diatas GTX TITAN. Namun sepertinya kita tidak memerlukan GTX 780 Ti untuk mendapatkan performa diatas R9 290X dan GTX TITAN saat ini, karena salah satu reviewer diluar sana sudah ada yang mengujikan sampel GTX 780 GHz Edition dari Inno3D dengan pendingin iChill HerculeZ X3. Berikut hasil perbandingan benchmark antara GTX 780 GHz dengan GTX TITAN dan R9 290X.

Sumber

Tidak dipungkiri dengan semakin berkembangnya penggunaan cloud computing dan mobile solutions, terutama pada ruang lingkup suatu organisasi atau perusahaan, secara langsung akan menambahkan resiko dari kemanan data perusahaan itu sendiri. Dibutuhkan manajemen IT security tersendiri untuk melawan berbagai ancaman (APTs) yang suatu waktu dapat menyerang seperti cybercriminal activity, spam, malware, tantangan resiko tren Bring Your Own Device (BYOD) dalam suatu perusahaan, dan lain sebagainya. [caption id="attachment_226361" align="alignnone" width="600"]

Han Chon, Director Security and Endpoint Systems Management, Dell Software.[/caption] Pada kesempatan kali ini Jagat Review mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Han Chon, sebagai Director Security and Endpoint Systems Management, Dell Software. Dell menawarkan solusi yang mereka sebut dengan Connected Security - Software Solution untuk mengurangi resiko yang dapat terjadi dalam suatu perusahaan. Beberapa solusi yang ditawarkan Dell antara lain Identity and access management, Network security, Secure remote access, Email security, Web security, dan Endpoint security. Semua solusi tersebut tentu saja akan membawa tingkat keamanan yang lebih baik untuk IT dalam perusahaan. Dengan Connected Security - Software Solution dari Dell ini diharapkan dapat mengurangi resiko dari APTs, menjawab tantangan BYOD, dan keamanan dalam mengakses data center perusahaan melalui Cloud, sekaligus akan meningkatkan efektifitas yang tentunya akan berimbas pada semakin meningkatnya bisnis perusahaan tersebut. Dan dikatakan Han, jika Indonesia saat ini sudah siap untuk implementasi digital security, baik itu untuk perusahaan kecil-menengah, hingga perusahaan besar.

snapdragon

Jika ada pertanyaan mengenai chipset SoC terkencang saat ini pada smartphone Android, mungkin beberapa diantara pengamat teknologi smartphone saat ini akan langsung melirik Snapdragon 800, yang notabene merupakan chipset SoC yang menjadi primadona pilihan para OEM untuk smartphone Android kelas flagship miliknya. SoC Snapdragon 800 ini dilengkapi dengan GPU Adreno 330 yang juga didaulat sebagai GPU mobile terkencang (3.6 Gigapixel) yang ada dipasaran saat ini, dengan kemampuan melakukan recording dan playback konten multimedia dengan resolusi 4K pertama di dunia (smrtphone). Beberapa smartphone yang sudah mengadopsi SoC terkencang dari Qualcomm ini antara lain Sony Xperia Z1/Ultra, LG G2, Google Nexus 5, Galaxy Note 3, dan beberapa brand lain juga sedang menyiapkannya.

Dengan kesuksesan yang diraih Qualcomm ini tentu saja mereka tidak akan berhenti berinovasi sampai disana saja. Saat ini sudah berkembang kabar mengenai chip selanjutnya dari penerus Snapdragon 800 yang akan dipersenjatai dengan GPU baru, yaitu Adreno 400/420. Chip yang diprediksikan akan diperkenalkan pada awal tahun depan (CES 2014) ini akan menghadirkan peningkatan performa yang sangat signifikan terutama dari sisi GPU dibandingkan generasi saat ini. Namun dari informasi yang didapat, kabarnya Qualcomm belum akan mengadopsi dukungan OpenCL untuk pemanfaatan GPU (core) seperti yang akan NVIDIA tawarkan dengan chip Tegra 5 (Logan) miliknya yang akan mendukung Open CL 1.1, Open GL 4.4, dan CUDA. Tetapi faktanya saat ini dukungan aplikasi Open CL ini memang masih sangat terbatas, bahkan untuk platform seperti PC pun aplikasi dengan dukungan Open CL ini masih dalam tahap perkembangan, mungkin saja fitur ini akan menjadi populer di masa mendatang. Berita ini baru sebatas rumor, dan Qualcomm sendiri belum memberikan statemen resminya mengenai chip penerus Snapdragon 800 nantinya, mari kita tunggu saja. Sumber

AMD-Radeon-R9-290-635x553

AMD sukses menggebrak pasar graphics card kelas enthusiast dengan R9 290X-nya yang fenomenal, karena mampu menghadirkan graphics card kelas atas dengan harga yang jauh lebih bersahabat dibandingkan kompetitornya. kali ini kubu merah merilis satu senjata andalan mereka lainnya yaitu R9 290 dengan jeda selang beberapa minggu saja dari "kakaknya" R9 290X.

Jika sebelumnya R9 290X dengan SRP $549 berhasil memaksa kubu hijau untuk menurunkan harga kedua graphics card kelas flagship miliknya GTX 780 dan GTX 770, AMD kali ini secara resmi merilis R9 290 dengan harga hanya $399 saja untuk sebuah graphics card dengan performa kelas atas, yang mungkin dapat membuat NVIDIA kembali mempertimbangkan ulang harga graphics card mereka. Berikut adalah tabel perbandingan harga graphics card kelas atas diakhir tahun ini.

Masih menggunakan chip berbasis Hawaii, R9 290 ini datang dengan jumlah shader 2560 yang berarti sedikit terpangkas jika dibandingkan R9 290X yang menggunakan total 2816 shader. Tetapi AMD memberikan kompensasi peningkatan GPU Clock 100MHz lebih tinggi pada R9 290 ini, yang dipastikan akan berimbas pada performa R9 290 ini tidak akan terpaut terlalu jauh performanya dibandingkan R9 290X.

NVIDIA beberapa waktu lalu menurunkan harga GTX 780-nya yang kini secara resmi berada pada level $499, harus bersaing dengan R9 290 ini yang berada range harga $100 lebih terjangkau. Dari beberapa early test yang mengujikan R9 290 ini, graphics card ini memang tepat berada pada level yang setara dengan GTX 780 dan saling bersaing pada berbagai pengujian benchmark. Dengan hasil seperti itu, apakah NVIDIA akan merevisi harga graphics card miliknya untuk kedua kalinya pada akhir tahun ini? Will see. Well played AMD.

Saat ini tren penggunaan perangkat berbasis layar sentuh sudah menjadi keseharian para pengguna gadget dan teknologi yang tidak terbantahkan. Selain menawarkan antar muka yang sangat intuitif, perangkat berbasis layar sentuh ini juga memberikan pengalaman yang lebih baik dengan solusi all-in tanpa memerlukan keyboard ataupun mouse tambahan, karena memang sudah tersedia dan terintegrasi pada antar muka layar sentuh ini. Tidaklah mengherankan jika perangkat ini sangat digemari oleh para pengguna dengan mobilitas tinggi, terutama kawula muda yang berjiwa dinamis dan kreatif.

Sebagai salah satu pioneer pembuat perangkat "multimode", kali ini Lenovo mengumumkan dua produk terbarunya yaitu Lenovo Flex 14 dan Flex 20 yang sesuai dengan namanya perangkat ini dapat memberikan fleksibilitas yang tinggi, tidak seperti perangkat laptop pada umumnya. Dikatakan Rajesh Thadani, sebagai Country General Manager Lenovo Indonesia, "Kebutuhan akan perangkat komputer saat ini menjadi semakin canggih. Oleh karena itu kami juga semakin mengembangkan produk-produk kami guna membantu konsumen untuk menyesuaikan dengan gaya kehidupan mereka saat ini. Perangkat multimode akan semakin mendukung gaya hidup para DO-er, baik ketika sedang bekerja maupun di saat senggang mereka". [caption id="" align="alignnone" width="600"]

Lenovo Flex 14 (kiri), Lenovo Flex 20 (kanan)[/caption] Lenovo Flex 14 memiliki form factor Dual-Mode, yang mana laptop ini dapat digunakan selayaknya laptop konvensional untuk menghasilkan produktivitas yang maksimal. Dan saat dibutuhkan untuk keperluan layar sentuh yang lebih maksimal, Lenovo Flex 14 ini dapat diputar hingga 300 derajat dan mengubahnya menjadi mode "Stand", membuatnya menjadi semakin nyaman digunakan untuk berbagai aplikasi berbasis layar sentuh, multimedia, menonton film, dan bermain game. Lenovo menghadirkan Flex 14 ini dengan dua varian yang menggunakan prosesor Intel Core 4th Gen series Core i3, dan Core i5 (discrete NVIDIA GT 720M), dengan harga mulai dari 7,99 juta Rupiah. Produk kedua adalah Lenovo Flex 20, yang hadir sebagai desktop all-in-one (AIO) yang sangat stylish dengan balutan alumunium namun ukurannya sangat ramping membuatnya cukup mudah untuk digunakan dimanapun. Lenovo Flex 20 ini juga memiliki dual-mode yang dapat merubahnya dari fungsi sebuah AIO desktop (stand), menjadi fungsi table yang memungkinkan komputer ini digunakan secara bersamaan untuk kebutuhan presentasi, multimedia, dan juga bermain game dengan tenaga dari Intel Core i5 4th Gen. Yang sangat unik, Lenovo menyediakan aksesoris pelengkap untuk bermain game bersama keluarga dan teman, dengan game Fishing Joy, Air Hockey, Roulette dan Lenovo Tycoon. AIO ini dapat bekerja tanpa supply listrik selama tiga jam karena didalamnya sudah tersedia baterai seperti layaknya sebuah laptop. Untuk harga, perkiraan perangkat AIO unik ini akan dibandrol dengan harga 12,5 juta Rupiah saja.

xiaomi-mi3

Xiaomi, nama perusahaan asal negeri tirai bambu yang satu ini memang sedang melejit di pasar smartphone, bahkan untuk sebuah perusahaan yang tergolong baru, mereka berhasil menduduki posisi lima besar di pasar smartphone secara global.

Sebelumnya Xiaomi berhasil mencatatkan rekor penjualan smartphone terbarunya Xiaomi Mi-3 dengan kuantitas 100.000 unit hanya dalam waktu 86 detik saja, yang tercatat melalui website penjualan resmi mereka. Kali ini Xiaomi kembali membukukan catatan penjualan yang luar biasa, dengan pendapatan US$ 17 juta hanya dalam waktu 3 menit. Tercatat dalam waktu 3 menit, Xiaomi lakukan penjualan smartphone miliknya sebanyak 380.000 unit, yang diantaranya termasuk 110.000 unit Xiaomi Mi3, 110.000 unit HongMi, 110.000 unit Mi2S dan 50.000 unit Xiaomi droids. Dalam kurun waktu tersebut Xiaomi capai penjualan dengan akumulasi US$ 17 juta, dan ditutup pada angka US$ 49 juta hanya dalam satu hari untuk pemasukan perusahaan. Untuk produk Mi3 sendiri, produk ini memang diakui sangat menarik. Xiaomi merilis dua varian Mi3 ini yang bertenagakan chipset NVIDIA Tegra 4 dan Snapdragon 800, dengan harga mulai dari US$ 327 (1.999 Yuan) untuk pasar lokal mereka sendiri. Tidaklah mengherankan jika mereka mampu bersaing dengan perusahaan sekelas Apple dan Samsung diwilayah kekuasaan mereka sendiri. Sumber

ipad-mini-retina-iphone-5s-2

Bagi Anda yang sudah tidak sabar ingin memiliki (new) iPad mini terbaru, dan memiliki sanak saudara, atau mungkin sedang berada pada jangkauan Apple Store, Anda dapat berbahagia karena per hari ini Apple sudah siap untuk mengirimkannya langsung kepada konsumen. Produk iPad mini yang kini sudah dilengkapi dengan resolusi Retina Display ini memang dijadwalkan akan segera siap dipasarkan pada bulan November ini, namun tidak ada yang menyangka jika Apple segera merilisnya sebelum minggu ke-2 November ini berakhir.

Untuk Anda yang berada pada region US, Anda bisa mendapatkan iPad mini Retina Display ini dengan harga mulai dari US$ 399 untuk varian 16GB WiFi, dan US$ 529 untuk varian 16GB yang sudah dilengkapi jaringan LTE/4G. Konsumen di German mendapatkan harga mulai dari €389 untuk varian 16GB WiFi, dan €509 untuk varian 16GB Wifi+Cellular version. Dan kemungkinan terdekat bagi konsumen di Indonesia untuk mendapatkan iPad mini Retina Display ini adalah untuk berkunjung ke negeri tetangga yaitu Singapura, dan siapkan kocek Anda sebesar S$548 untuk mendapatkan varian paling terjangkaunya (16GB WiFi). Harga yang dibandrol Apple untuk iPad mini Retina Display ini memang tidak bisa dikatakan murah/terjangkau, tetapi dapat diprediksikan produk ini akan sangat laris dipasaran. Karena selain menawarkan tampilan gambar yang jauh lebih tajam, iPad mini generasi terbaru ini menawarkan peningkatan performa yang jauh lebih kencang dengan prosesor A7 (64bit) miliknya, yang banyak juga dipakai pada gadget Apple terbaru lainnya.

tegra2

Para pembaca setia Jagat Review jika mendengar nama brand EVGA, mungkin hal pertama yang terpikirkan adalah produsen hardware asal Amerika yang memproduksi graphics card NVIDIA (Tier-1) dan juga motherboard yang dikenal berkualitas. Kali ini EVGA bekerja sama dengan NVIDIA untuk membuat sebuah tablet kelas atas namun dengan harga yang bahkan jauh lebih terjangkau dibandingkan tablet besutan Google sendiri dengan Nexus 7-nya, yaitu EVGA Tegra Note 7.

Perbandingan Tablet 7 Inch
	ASUS Nexus 7 (2012)	ASUS Nexus 7 (2013)	EVGA Tegra Note 7
Dimensions	198.5 x 120 x 10.45mm	200 x 114 x 8.65mm	199 x 119 x 9.6 mm
Chassis	Plastic + Rubber back	Plastic + Soft Touch back	Plastic + Rubber back
Display	7-inch 1280x800 IPS	7.02-inch 1920x1200 IPS	7-inch 1280x800 IPS
Weight	340 g	290 grams (WiFi), 299 grams (LTE)	320 g
Processor	1.3 GHz NVIDIA Tegra 3 (T30L - 4 x Cortex A9)	1.5 GHz Qualcomm Snapdragon S4 Pro (APQ8064)	1.8 GHz NVIDIA Tegra 4 (4 x Cortex A15)
Memory	1 GB	2 GB DDR3L	1 GB DDR3L - 1600 MHz
Storage	8 GB / 16 GB	16 GB / 32 GB	16 GB + microSD
Battery	16 Whr	15.01 Whr	15.17 Whr
WiFi/Connectivity	802.11b/g/n, BT, NFC	802.11a/b/g/n, BT 4.0, NFC	802.11b/g/n, BT 4.0, GPS/GLONASS
Camera	1.2MP Front-facing	5.0 MP Rear Facing w/AF 1.2MP Front Facing	5 MP Rear Facing w/AF VGA Front Facing
Wireless Charging	–	Yes (Qi Compatible)	–
Pricing	$199/$249	$229/$269 (WiFi 16/32 GB) $349 (LTE)	$199

Sesuai dengan namanya, EVGA Tegra Note 7 ini bersenjatakan SoC Tegra 4 dari NVIDIA yang didalamnya terdapat empat buah core Cortex A15 berjalan pada kecepatan 1.8 GHz. Dari segi GPU tentu sudah tidak diragukan lagi, SoC ini merupakan SoC yang sama (satu keluarga) seperti yang NVIDIA gunakan pada gadget SHIELD miliknya yang memang ditujukan untuk bermain game. Beberapa aspek yang memang masih tertinggal adalah ukuran RAM yang hanya 1GB, dan resolusi layar yang masih HD. Namun semua itu dapat dibayar dengan harga yang sangat terjangkau, harga US$ 199 yang dibandrol EVGA membuat tablet ini menjadi sangat menarik untuk semua kalangan, bahkan pengguna yang tidak memerlukan tablet sekalipun mungkin akan mempertimbangkan untuk memilikinya. Semoga saja tablet ini bisa dipasarkan dan bisa masuk ke Indonesia dengan harga yang masih tetap terjangkau. Sumber

AMD-Radeon-R9-290X2

Kita sudah melihat bagaimana kehebatan AMD dengan graphics card R9 290X terbaru miliknya yang bertenagakan GPU Hawaii XT, mampu memberikan ancaman serius kepada kubu hijau yang juga berdampak langsung pada harga beberapa jajaran graphics card kelas atasnya. Walaupun dibandrol dengan harga SRP US$ 549, yang masih bisa dikatakan relatif terjangkau jika dibandingkan GTX Titan, R9 290X ini langsung dinobatkan sebagai graphics card dengan GPU terkencang milik AMD. Namun apakah AMD akan berhenti sampai disini saja? [caption id="attachment_226571" align="alignnone" width="731"]

*Bukan gambar sebenarnya dari AMD Vesuvius (R9 290X2?)[/caption] Kabar terbaru, dilaporkan VR-Zone bahwa AMD saat ini sedang mengerjakan project graphics card dual-GPU, yang masing-masing GPU tersebut akan menggunakan Hawaii XT seperti pada R9 290X. Project dual GPU ini dirumorkan menggunakan kode nama Vesuvius, yang berarti akan menjadi penerus Malta HD 7990 (dual Tahiti XT). Belum ada informasi mengenai nama graphics card ini nantinya dipasaran, R9 290X2 mungkin akan menjadi nama yang sesuai, namun satu yang pasti graphics card single PCB ini nantinya akan dipersenjatai dengan horse power yang sangat brutal (5632SP, 352 TMU, 128 ROP?). Sedangkan informasi dari kubu hijau, walaupun tidak secara resmi diproduksi oleh NVIDIA (reference), beberapa partner dikabarkan juga telah mendesain graphics card Dual-GPU dengan basis GK-104, dan bahkan terdapat rumor bahwa beberapa partnernya sedang mengembangkan graphics card dual-GK110, yang mungkin akan menjadi cukup "mengerikan", baik dari segi performa dan tagihan listrik. Semoga saja AMD dapat dengan cepat me-realisasikan project Vesuvius ini, dan pengalaman Malta HD 7990 yang tertunda cukup lama tidak terulang kembali. Sumber

ec2

Penetrasi gadget dan tablet dan smartphone beberapa tahun belakangan ini diakui memang sangat tinggi, bahkan pasar dari perangkat pintar ini berhasil menggerus pasar PC dan laptop dengan sangat signifikan secara global. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari semakin terjangkaunya harga gadget ini yang dapat digunakan oleh semua kalangan tanpa terkecuali.

Evercoss, brand yang sebelumnya dikenal dengan nama Cross dan turut andil dalam memasarkan produk smartphone dan gadget terjangkau, kali ini memperkenalkan tablet terbarunya, AT8. Tablet berukuran 7,9 inci ini memiliki dapur pacu yang sangat mumpuni, menggunakan prosesor quad core MediaTek MT8389 quad-core 1.2 GHz, RAM 1GB, dan media penyimpanan sebesar 16GB. Dengan spesifikasi tersebut, Evercoss mengklaim jika tablet ini dapat memenuhi kebutuhan multi tasking, mulai dari multimedia seperti menjalankan film definisi tinggi (HD), hingga bermain game sekalipun dapat dijalankan dengan lancar. Untuk kamera, Evercoss memberikan dua buah kamera, depan (3 MP) dan belakang (8 MP) Secara desain, tablet ini menggunakan desain yang cukup stylish dan solid, dan sepintas bentuknya mengingatkan kita dengan tablet yang saat ini sedang populer diseluruh dunia. Layar yang digunakan juga sudah menggunakan teknologi IPS dengan resolusi XGA (5 touch point), yang membuat tablet ini mampu menampilkan gambar dengan warna yang sangat akurat dari segala sudut pandang hingga 178 derajat. Dari segi konektivitas, Evercoss AT8 ini mendukung jaringan 3G (HSDPA dan HSUPA) dan dapat menjalankan panggilan suara seperti layaknya sebuah smartphone. Lalu, berapa harga yang harus ditebus untuk tablet serba bisa ini? Evercoss akan mulai memasarkan Tablet AT8 ini pada bulan Desember mendatang dengan kisaran harga 2juta-an, atau dengan prediksi harga sekitar 2,3 Juta Rupiah. Jika Anda tertarik untuk membelinya, Evercoss membuka pre-order untuk bisa memiliki tablet AT8 saat tersedia pertama kali di pasaran.

_MG_6910

Yahoo OMG! Awards, merupakan ajang penghargaan yang memberikan kesempatan bagi setiap pengguna akun Yahoo untuk memilih artis favorit mereka secara online dan mengenal mereka secara lebih dekat dan pribadi dalam event bertabur bintang ini. Yahoo OMG! ini sendiri merupakan channel populer dari Yahoo, yang menyediakan informasi seputar dunia entertainment, termasuk berita-berita terbaru mengenai selebriti.

Terpilih setidaknya 100 artis yang dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan Yahoo OMG! Awards yang dibagi ke dalam 17 kategori. Yahoo sudah memulai voting ajang penghargaan OMG! ini sejak 2 Oktober hingga 10 November lalu, dan berhasil menerima lebih dari 1,4 juta suara untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan penghargaan ini.

Acara malam penghargaan dengan konsep purple carpet ini menampilkan para artis cemerlang di industri hiburan yang menyemarakan acara ini, termasuk antara lain Dewi Sandra, Wulan Guritno, Billy Simpson dan Joe Taslim. Dipandu oleh Daniel Mananta dan Rianti Cartwright, malam penghargaan yang gemerlap dengan musik dan tarian ini dimeriahkan oleh penampilan SamSons, Naif, JKT 48, United Dance Works dan kolaborasi spesial dari Raisa, RAN dan HiVi!. Sebelum acara dimulai, berbagai artis yang mendukung acara ini melakukan sesi wawancara dan berfoto diatas puple carpet yang disediakan.