Jagat Review » Ridwan Fariz

Tidak dipungkiri jika smartphone HTC One merupakan salah satu smartphone android dengan desain terbaik, terutama dari segi konstruksi bodinya yang sangat solid (unibody), tidak seperti kebanyakan smartphone android lainnya yang memilih untuk menggunakan bahan dasar plastik, menghilangkan kesan premium walaupun harga yang harus ditebus tergolong cukup tinggi.

Kali ini HTC melengkapi jajaran smartphone HTC One miliknya yang terbagi menjadi beberapa varian yaitu, HTC One Mini, HTC One Dual Sim+, dan HTC One Max. Ketiga keluarga baru HTC One ini memiliki keunikan masing-masing, tanpa harus meninggalkan ciri khas elegan yang dimiliki HTC One sebelumnya seperti bodi berbalut metal yang sangat solid, kamera dengan kualitas menakjubkan (HTC Ultra Pixel), speaker stereo (HTC BoomSound), dan fitur eksklusif lain seperti HTC BlinkFeed, dan HTC Zoe.

HTC One mini merupakan jelmaan HTC One original namun dengan desain yang lebih kompak. Dengan ukuran layar 4.3", HTC One mini ini sangat nyaman digenggam dan digunakan walaupun hanya menggunakan satu tangan. Dapur pacu yang digunakan adalah Dual Core Krait (Snapdragon) 1.4 GHz, RAM 1GB, dan media penyimpanan sebesar 16GB. Harga yang akan dibandrol untuk pasaran Indonesia adalah Rp. 5.749.000,-

Selanjutnya adalah HTC One Dual Sim+. Secara tampilan fisik HTC One Dual Sim+ ini terlihat cukup identik dibandingkan dengan pendahulunya HTC One (original). Tentu saja fitur yang ditambahkan pada smartphone ini adalah kemampuannya untuk menggunakan dua buah nomor sim (operator) sekaligus. HTC One Dual Sim+ ini dapat menggunakan jaringan GSM (3G) dan CDMA secara bersamaan. Dari segi hardware, smartphone ini masih mewarisi teknologi yang sama (Quad Core Snapdragon 600) dengan pendahulunya, hanya saja kini Anda dapat membuka tutup belakang smartphone ini, untuk mengganti sim card dan menambahkan memory eksternal (micro SD). Untuk menebusnya Anda harus merogoh kocek Rp. 7.699.000,-

Terakhir adalah HTC One Max. Sesuai namanya HTC One Max ini memiliki ukuran yang sangat "Maximal" untuk sebuah smartphone, dan dapat dikategorikan sebagai sebuah phablet. Smartphone ini menggunakan ukuran layar 5.9" (Gorilla Glass 3) dengan resolusi Full HD yang menjamin kenyamanan saat menjalankan aplikasi maupun multimedia. Dari segi spesifikasi, hardware yang diusungnya tidak jauh berbeda dengan HTC One yang menggunakan SoC Snapdragon 600, dan RAM sebesar 2GB. Sama seperti HTC One Dual Sim+, bagian penutup belakang HTC One Max ini dapat dibuka untuk mengganti sim dan menambahkan storage micro SD. Untuk harga di Indonesia masih belum mendapatkan konfirmasi, namun Anda dapat menemuinya pada bulan depan nanti dipasaran.

imageformula

ABBYY, perusahaan yang berpusat di Moscow, Rusia dan dikenal sebagai salah satu penyedia teknologi (research) Artificial Intelligence, hari ini mengumumkan produknya yang terbaru yaitu ABBYY Flexicapture for invoice, bekerja sama dengan Canon sebagai alat pendukung utama pemrosesan dokumen yang cerdas dan akurat menggunakan produk imageFORMULA miliknya.

ABBYY Flexicapture ini merupakan produk software yang sangat canggih, didesain untuk memudahkan proses digitalisasi (datacapture) terutama dokumen invoice yang diketahui merupakan dokumen paling banyak yang perlu diolah dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Software ini dapat dengan mudah dan simpel untuk digunakan menggantikan input manual dokumen yang sangat melelahkan, dan memberikan jaminan akurasi yang tinggi, kemudahan pengelolaan, efisien serta cerdas.

Sebelum data invoice tersebut diekstraksi kedalam sebuah data base yang dapat diolah, tentu saja diperlukan alat pendukung yang dapat memindai dokumen (fisik/kertas) dengan kemampuan yang dapat diandalkan dan kualitas yang terjamin. ABBYY memilih Canon imageFORMULA DR-M160 sebagai scanner partner yang mampu memindai dokumen dengan kecepatan tinggi hingga 100 halaman per menit, dan tentu saja menghasilkan image yang akurat berkat penggunaan teknologi OCR (Optical Character Recognition) untuk mempermudah proses ekstraksi informasi pada invoice yang nantinya akan diolah menggunakan ABBYY Flexicapture. Canon imageFORMULA DR-M160 ini juga didesain dengan interface dan penggunaan yang sangat simpel, sehingga semua penggunanya dapat dengan mudah melakukan proses document capture ini, tanpa perlu repot melakukan setting maupun konfigurasi yang rumit.

article_img

Diketahui beberapa waktu belakangan ini, berita mengenai perkembangan chip SoC berbasis 64-bit memang sedang hangat menjadi topik pembicaraan. Apple sebagai salah satu perusahaan yang pertama kali mengimplementasikan chip 64-bit pada perangkat pintar dan juga jajaran tablet miliknya, dinilai oleh beberapa pihak masih terlalu dini untuk pemanfaat teknologi tersebut, mengingat penggunaan jumlah memory yang dimiliki juga masih terbatas. Sedangkan produsen SoC seperti NVIDIA, Qualcomm, dan Samsung sudah memiliki roadmap masing-masing untuk merilis prosesor berbasis 64-bit ini pada tahun 2014 mendatang.

Beberapa hari lalu berita menarik datang dari salah satu harian Korean Herald yang mem-publikasikan artikel, memberitakan jika ARM tidak hanya sedang mengembangkan chip 64-bit tetapi juga sedang mengembangkan chip prosesor berbasis 128-bit untuk tahun 2015! Bagi orang yang mengerti mengenai arsitektur sebuah prosesor, tentu saja tidak akan percaya begitu membaca berita tersebut, namun sayangnya pemberitaan media yang bombastis dan terkesan mengada-ada (tanpa sumber jelas), membuat rumor ini tersebar luas, hingga terdengar oleh salah satu petinggi ARM (CMO) dan langsung membuat pernyataan resmi bahwa berita tersebut tidaklah benar. Dikatakan melalui blog resminya, teknologi prosesor 64-bit ini merupakan era baru untuk perkembangan perangkat mobile. Bahkan untuk sebuah PC dengan prosesor teknologi terbaru saat ini masih memanfaatkan teknologi prosesor 64-bit dan teknologi 128-bit tentu saja masih belum diperlukan bahkan untuk beberapa tahun mendatang. Secara teori prosesor 128-bit ini baru akan dibutuhkan jika penggunaan memory sudah melewati angka 16 Exabytes atau 17.2 milyar Gigabytes. Jadi berita/artikel yang ditulis tersebut merupakan sebuah lelucon besar bagi pembacanya yang mengerti cara kerja prosesor.

intel_silvermont_290

Prosesor dengan aristektur 64-bit memang sudah dipastikan akan digunakan untuk masa depan gadget baik itu smartphone maupun tablet. Berbagai produsen chip SoC untuk gadget seperti Qualcomm, Samsung, NVIDIA, dll sudah menunjukkan rencana produksi (road map) masal prosesor berbasiskan 64-bit ini pada tahun 2014 mendatang.

Lalu bagaimana dengan Intel yang tergolong sebagai "pendatang baru" untuk produsen chip SoC gadget Android? Walaupun untuk kelas prosesor PC, Intel merupakan produsen nomer satu dan paling berpengalaman, tetapi untuk "dunia gadget" harus diakui Intel memang masih sedikit tertinggal dan kurang populer dibandingkan kompetitor lainnya. Tetapi pada tahun depan Intel nampaknya akan mulai bersinar untuk persaingan antar kompetitor di bisnis gadget ini, karena mereka memiliki "kartu AS" dengan chip berbasis Silvermont.

Dikabarkan pada event internal (investor) yang diadakan Intel beberapa waktu lalu, mereka menunjukkan prototype prosesor Intel 64-bit pertama untuk platform OS berbasis Android. Dan hasilnya cukup menjanjikan, dengan skor benchmark Mobile XPRT sebesar 1.70, melampaui cukup jauh SoC jagoan milik Qualcomm dengan Snapdragon 800 miliknya yang menghasilkan skor 1.14, dan SoC milik NVIDIA dengan Tegra 4-nya dengan perolehan skor 1.28. Sedangkan jika dibandingkan dengan smartphone flagship Intel saat ini yaitu Lenovo K900, hanya memiliki skor sebesar 1.0 saja. Intel sendiri mengklaim Intel Atom 64-bit generasi terbaru miliknya ini akan memberikan peningkatan hingga 40% seperti pada aplikasi media editing, namun saat bekerja pada platform Windows 8.1. Semoga saja tahun depan Intel dapat menunjukkan performa terbaiknya juga untuk pasar Android, yang merupakan pasar menjanjikan untuk bisnis Intel kedepannya. Sumber

r9sapp

Saat pertama kali diperkenalkan, AMD R9 290X merupakan graphics card yang tak terbantahkan dengan performa dan price ratio yang sangat menarik, apalagi jika dibandingkan dengan kompetitornya yang membandrol produk graphics card-nya cukup tinggi.

Namun kini AMD telah merilis "Kartu AS" kedua miliknya yaitu R9 290 yang secara performa dan price ratio lebih menarik dan dapat terjangkau oleh pengguna yang lebih luas, mengingat AMD hanya membandrol R9 290 ini dengan harga SRP $399 saja, untuk sebuah graphics card dengan performa tinggi.

Sapphire, sebagai produsen tier-1 AMD yang juga memproduksi R9 290, hari ini mengumumkan perilisan BIOS terbaru untuk graphics card Sapphire R9 290 miliknya. BIOS terbaru ini seharusnya dapat memberikan peningkatan performa graphics card R9 290 ini. Secara praktek Sapphire memberikan peningkatan RPM kipas R9 290 miliknya dengan angka maksimum hingga 47%, dan berimbas pada suhu kerja yang dapat diredam lebih baik dan akan memberikan performa yg lebih tinggi dan stabil. Semoga saja dalam waktu dekat kita dapat melihat varian "Hawaii" dengan solusi pendingin kipas non-reference yang jauh lebih hening dan juga efektif. Sumber

Paseban.com, website sosial media buatan asli anak negeri yang juga dikenal dengan aplikasi edukasi untuk multi segment, kali ini merilis produk inovatif lainnya yang di-integrasikan pada platform sosial media miliknya. Selain produk aplikasi edukasi, kini Paseban memberikan variasi berbeda yang menghadirkan solusi untuk para Pasebania (pengguna Paseban.com) dalam melakukan bisnis (commerce) dan juga social learning.

Terdapat lima aplikasi terbaru yang dirilis dan terintegrasi dengan Paseban.com, yaitu Kelas Online Paseban, Math Mapping, Fitlimit.com, Paseban Community Platform, dan Siraj (International Product).

Kelas Online Paseban adalah sebuah wadah yang mempertemukan para pengajar dengan para pelajarnya secara online. Baik dari pengajar yang ingin membagikan ilmunya dan para pelajar yang ingin mencari ilmu, dapat menyesuaikan kebutuhannya secara fleksibel sesuai dengan kelas yang diminati. Pengajar dapat menentukan tarif dari kelas yang dia buka, apakah akan menjadi kelas yang gratis untuk semua, ataupun dengan harga tertentu.

Math Mapping aplikasi yang dibuat untuk memetakan kemampuan penggunanya dalam menyelesaikan soal-soal yang membutuhkan skill matematis seperti sains, sosial, dan matematikan sendiri. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk standar pengujian guru, karyawan, ataupun untuk menentukan apakah seseorang sudah layak memasuki perguruan tinggi ataupun tingkat sekolah lainnya.

Fitimit.com adalah situs jual beli online yang terintegrasi dengan jejaring sosial Paseban.com. Situs ini dapat memberikan keamanan transaksi baik dari sisi pembeli maupun penjual karena ditengahi oleh admin Fitimit ini sendiri. Selain itu Fitimit.com memberikan banyak fitur yang akan membuat bisnis menjadi semakin mudah baik dari pembeli dan penjual.

Selain memiliki social network sendiri, Paseban juga menyediakan minisite khusus komunitas yang dapat dimanfaatkan sebagai "basecamp" didalam dunia maya. Tidak seperti grup pada jejaring sosial pada umumnya yang hanya menyediakan wall untuk berkomunikasi, Paseban Community platform ini menyediakan fasilitas SMS broadcast, dan juga email untuk para membernya, dan halaman yg tersedia dapat di tata sesuai dengan kemauan Anda.

Terakhir adalah Siraj- Islamic Lifestyle, aplikasi yang dapat dijalankan pada smartphone Android, Apple, dan juga BlackBerry ini diciptakan untuk pengguna muslim di Indonesia hingga seluruh dunia. Dengan aplikasi ini penggunanya bisa mendapatkan informasi tempat rekomendasi seperti mesjid, pengingat waktu solat/adzan, hingga aplikasi catatan ibadah penggunanya setiap hari yang nantinya dapat ditampilkan grafik perkembangannya.

3DMark

Bagi sebagian besar calon pembeli barang elektronik seperti hardware PC, laptop, dan sekarang yang paling banyak dicari adalah gadget tablet dan smartphone, membaca referensi produk dari berbagai review merupakan cara paling umum untuk menentukan baik atau tidaknya produk tersebut sebelum membeli dan mencobanya secara langsung. Dan review sendiri pada umumnya menggunakan aplikasi benchmark sebagai acuan standar pengujian yang dapat mencerminkan performa produk tersebut dan nantinya hasil benchmark tersebut dapat dibandingkan dengan produk lainnya.

Lalu apa yang terjadi jika aplikasi benchmark hasilnya menjadi tidak relevan karena "sabotase" khusus untuk meningkatkan perolehan skor dari benchmark tersebut? Adalah dua nama produsen smartphone dan tablet raksasa yaitu Samsung dan HTC, beberapa produknya masuk kedalam ban list Futuremark karena diindikasi melakukan kecurangan dengan sengaja memasukkan kode khusus kedalam produknya. Smartphone/tablet Samsung dan HTC ini akan mendeteksi aplikasi Futuremark yang telah diinstall, lalu melakukan by pass CPU dan GPU throttling yang biasanya terjadi saat suhu dirasa terlalu tinggi dan bahkan kode khusus ini dapat meningkatkan kecepatan prosesor (overclock), agar hasil akhir produknya jauh lebih tinggi dibandingkan kompetitor lain yang menggunakan chip prosesor yang sama.

Tentu saja skenario khusus tersebut tidak akan berlaku saat smartphone ataupun tablet tersebut saat menjalankan aplikasi sehari-hari ataupun bermain game. Karena itu kecurangan tersebut akan merugikan konsumen yang mendapatkan informasi tidak akurat dari hasil benchmark yang dihasilkan. Berikut adalah pernyataan yang diberikan oleh pihak Futuremark: “People rely on Futuremark benchmarks to produce accurate and unbiased results. That’s why we have clear rules for hardware manufacturers and software developers that specify how a platform can interact with our benchmark software,” Futuremark President Oliver Baltuch said in a statement. “In simple terms, a device must run our benchmarks without modification as if they were any other application.” Saat ini Futuremark baru mengumumkan beberapa gadget dari kedua perusahaan besar ini saja kedalam black list, mungkin saja ban list ini akan bertambah karena memang beberapa produsen cukup banyak melakukan "trik" ini agar produknya memiliki nilai lebih saat dibandingkan dengan produk lain yang menggunakan hardware setara. Sumber

6790

Saat ini dipastikan mata para penggemar AMD sedang tertuju kepada prosesor APU terbaru AMD yang akan dirilis pada awal tahun mendatang. Prosesor APU dengan kode nama Kaveri yang menggunakan core Steamroller ini, dijanjikan akan membawa perubahan signifikan dengan berbagai teknologi baru seperti HSA, GCN (graphics), dan dukungan Mantle yang tidak dapat diterapkan pada APU generasi saat ini. Lalu bagaimana dengan nasib APU generasi saat ini?

Walaupun Kaveri sudah didepan mata, ternyata AMD masih belum meninggalkan begitu saja APU generasinya saat ini. Dikabarkan jika AMD merilis dan sudah menjual varian A10-6790K yang masih mendukung soket APU FM2 berbasiskan Richland 32nm. Posisi A10-6790K ini akan berada diantara A10-6700 dan sedikit dibawah varian tertinggi Richland yaitu A10-6800K, dengan kecepatan base clock 4.0 GHz dan TurboCore 4.30 GHz, yang berarti hanya berbeda setengah multiplier saja jika dibandingkan A10-6800K. Namun penggunanya dapat dengan mudah meningkatkannya lebih tinggi lagi, karena memang prosesor ini mendukung unlock multiplier. Dukungan memory pun kini diturunkan dari DDR3-2133 MHz menjadi DDR3-1866 MHz, walaupun nantinya pengguna prosesor ini dapat melakukan tweak secara manual. Dari segi grafis, A10-6790K ini masih memanfaatkan GPU Radeon HD 8670D dan TDP yang sama sebesar 100Watt. Banyak yang berpendapat jika prosesor A10-6790K ini merupakan batch A10-6800K yang sedikit dibawah kriteria, namun kabar baiknya AMD membandrol varian ini dengan harga 15% lebih murah dibandingkan A10-6800K, dan tentu saja akan sangat membantu bagi para calon pengguna yang memiliki budget terbatas.

_MG_7075

PT Smartfren Telecom, Tbk (Smartfren ) penyedia layanan telekomunikasi/operator berbasis CDMA EV-DO Rev.B, hari ini mengadakan Smartfren Solutions Day sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan, khususnya di sektor korporasi. Pada Smartfren Solutions Day ini di perkenalkan beberapa layanan solusi bisnis, yang diklaim dapat memberikan efisiensi dan keuntungan bagi pelanggan korporasi dalam mengahadapi tantangan teknologi dan kompetisi pasar saat ini.

Dikatakan Djoko Tata Ibrahim, sebagai Deputy CEO Commercial Smartfren, "Layanan solusi korporasi dari Smartfren ini akan membantu perusahaan dalam menekan biaya operasional, meningkatkan produktifitas dan efisiensi serta memberikan keuntungan yang positif bagi bisnis mereka."

Adapun solusi korporasi yang ditawarkan Smartfren ditujukan untuk beberapa sektor spesifik seperti: Government Solutions (pemerintahan), Distribution Solutions, Manufacturing Solutions, Financial Institution Solutions, Property Solutions, Transportation Solutions, Academic Solutions, dan Mobile Promotion Solutions. Solusi tersebut ditawarkan menggunakan berbagai aplikasi yang terintegrasi dari smartphone Smartfren. Berbagai contoh layanan aplikasi yang dihadirkan antara lain seperti aplikasi SISPITIBMAS untuk kepolisian, M-Gov dan Cyber-Gov untuk pemerintahan, tracking outlet dan sales manajemen distribusi, aplikasi augmented reality untuk bidang media, IP PABX dan Mobex untuk bidang komunikasi, serta masih banyak lainnya.

Diketahui AMD R9 290X memang hadir terlebih dahulu dibandingkan adiknya R9 290 yang memang masih sama-sama menggunakan chip berbasis Hawaii dengan jeda peluncuran beberapa minggu saja. Kedua graphics card ini dilaporkan memiliki peminat yang sangat tinggi dipasaran, menyebabkan chip Hawaii ini belum bisa terdistribusikan dengan cukup untuk para partner mereka yang berencana untuk membuat graphics card terkencang milik AMD ini dengan desain dan pendingin andalan. Namun bagi Anda yang menginginkan graphics card R9 290 dengan desain pendingin custom, mungkin harapan Anda akan lebih cepat terwujud jika dibandingkan kakak-nya R9 290X yang mungkin harus sedikit menunggu. [caption id="attachment_229197" align="alignnone" width="500"]

image courtesy Guru3d[/caption] Menurut salah satu sumber dari ComputerBase.de, disebutkan bahwa graphics card R9 290 (non-X) dengan desain custom kemungkinan akan hadir lebih dahulu dengan perkiraan jadwal antara akhir Desember ini hingga Januari mendatang, sedangkan kakaknya R9 290X akan menyusul "nanti". Sumber tersebut berasal dari salah satu partner AIB AMD yang namanya tidak ingin disebutkan, disebutkan jika pihaknya sudah mendapatkan supply chip Hawaii ini dan sedang mempersiapkan pendingin yang mampu meredam panas dan menghindari terjadinya throttling saat menjalankan game-game berat. Disebutkan juga R9 290 custom design ini tidak akan memperbaiki desain PCB reference dari AMD karena memang masih belum terlalu diperlukan. Hal terpenting yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah kualitas pendingin R9 290 ini agar performanya menjadi lebih optimal dibandingkan versi reference yang masih dirasa cukup panas dan berjalan terlalu berisik dalam keadaan load tinggi. Saat ini R9 290 reference dibandrol dengan SRP $399.99, dan diperkirakan versi customnya nanti akan dibandrol oleh para partner beberapa $ sedikit lebih tinggi.

_MG_7133

Tidak dipungkiri jika saat ini perekembangan teknologi semakin pesat, membuat semua orang semakin mudah untuk saling terhubung walaupun terpisah jarak dan waktu. Cukup dengan beberapa sentuhan pada smartphone, tablet, laptop ataupun PC yang terkoneksi dengan jaringan internet, kita bisa mendapatkan berbagai informasi yang kita perlukan, berkomunikasi dengan teman di belahan penjuru dunia lain, atau mungkin hanya sekedar mencari hiburan untuk mengisi waktu luang.

PT Synnex Metrodata Indonesia hari ini secara resmi mengumumkan kerjasamanya dengan ZTE Indonesia, untuk memasarkan produk-produk ZTE Wireless Router dan Mini Wireless Access Point/Repeater ke pasaran di Indonesia. Melihat tantangan tren perkembangan teknologi internet yang sedang terjadi saat ini, memberikan keyakinan untuk ZTE sendiri dalam memasarkan produk-produk wireless dan jaringannya di Indonesia.

Adapun produk wireless yang diperkenalkan pada acara peresmian kerja sama ini adalah ZTE Wireless-N Router E5501 300Mbps dan ZTE Mini Wireless-N AP H560N 300Mbps. Berbeda dengan produk wireless router pada umumnya yang menghadirkan produk dengan desain dan warna yang terkesan standar (hitam/putih), kali ini ZTE menghadirkan konsep desain wireless router dengan tampilan stylish dan colorful yang menarik, sebagai salah satu dari tiga kunci strategi yang dilakukan ZTE dalam memasarkan produk-produknya ini, yaitu Colorful, Quality, and Price. [caption id="attachment_229281" align="alignnone" width="300"]

ZTE Wireless-N Router E5501 300Mbps[/caption] ZTE Wireless-N Router E5501, ditawarkan sebagai wireless router untuk para pengguna rumahan yang membutuhkan fitur lengkap seperti transmisi Wireless-N dengan kecepatan tinggi, dukungan alamat IP statis, DHCP and PPPoE, Multi Wireless Mode, Wireless Security, dan interface yang intuitif berbasiskan web memudahkan dalam manajemen router. Kesemua fitur tersebut dapat disediakan oleh wireless router dengan tampilan menarik ini cukup dengan harga (mulai dari) $20. [caption id="attachment_229283" align="alignnone" width="350"]

ZTE Mini Wireless-N AP H560N 300Mbps[/caption] Produk kedua yang diperkenalkan adalah ZTE Mini Wireless-N AP H560N 300Mbps. Walaupun ukurannya yang mini, produk ini memiliki segudang fitur menarik dan akan sangat berguna bagi Anda yang membutuhkan Wireless AP yang praktis dan ringkas. Fungsi utama produk ini adalah sebagai Wireless Access Point (mode), dan dapat dirubah fungsinya sebagai Repeater (mode) dimanapun Anda berada cukup dengan sambungan listrik. H560N ini juga menyediakan port USB yang bisa mendukung berbagai modem USB (GSM/CDMA) untuk menjadi 3G Hotspot, cukup dengan menancapkannya pada port tersebut secara plug and play. Smartphone Anda kehabisan baterai? Mini Wireless ini juga dapat dijadikan sebagai charger dengan kekuatan output sebesar 1 Ampere. Harga yang ditawarkan untuk produk mini serba guna ini mulai dari $26.

intel

Sudah sejak beberapa waktu lalu Intel mengkampanyekan Ultrabook agar bisa semakin "merakyat" dan terjangkau oleh kalangan yang lebih luas, namun kenyataannya Ultrabook hingga saat ini masih menjadi barang mewah yang baru segelintir kalangan saja yang bisa membelinya. Intel sendiri mengharapkan konsumen untuk bisa mendapatkan pengalaman menggunakan Ultrabook ini dengan harga SRP mulai dari $599 saja.

Setiap tahun Intel sendiri memperbaharui syarat klasifikasi sebuah laptop agar bisa disebut sebagai Ultrabook. Sejak awal, Ultrabook memiliki berbagai standar mulai dari ukuran, ketebalan, prosesor Intel Core i Series, daya tahan baterai, responsif dengan SSD, dan yang terakhir Intel menambahkan syarat layar sentuh untuk menjadi klasifikasi Ultrabook terbaru saat ini. Lalu seperti apakah spesifikasi yang bisa didapat dari Ultrabook basic seharga $599 ini menurut syarat Intel? Ultrabook basic ini seharusnya masih akan berbentuk seperti laptop konvensional (clamshell), tanpa fitur 2 in 1 (convertible) walaupun sudah dilengkapi fitur layar sentuh, dan dari segi ukuran layar berkisar antara 11.6 hingga 13.3 inci. Sedangkan dari segi dapur pacu, Ultrabook $599 ini setidaknya menggunakan prosesor Intel Core i3 (3rd/4th Gen), RAM 4GB, media penyimpanan HDD 500GB dengan tambahan SSD cache, dukungan fitur Intel WiDi (wireless display), dan daya tahan baterai hingga 8 jam. Semoga saja para partner produsen Ultrabook bisa mengikuti himbauan harga SRP dari Intel ini, karena dilapangan faktanya harga Ultrabook ini memang masih cukup tinggi, apalagi untuk model dengan layar sentuh. Diatas Ultrabook kelas basic ini, Intel menganjurkan partner membandrol Ultrabook-nya pada harga $799 (Core i5), dan untuk kelas high end dengan Intel Core i7 (Haswell) konsumen harus menebusnya dengan harga diatas $999. Sumber

MSI_N780_LIGHTNING_LE_03

Varian graphics card Lightning memang selalu dibuat sebagai graphics card terbaik dan andalan milik MSI. Varian Lightning ini dikenal karena MSI selalu mempersenjatainya dengan kualitas komponen terbaik, dan dihadirkan untuk selalu memecahkan rekor dunia. Graphics card varian Lightning ini memang tidak pernah absen sebagai official graphics card, pada ajang overclocking internasional MOA yang diadakan MSI setiap tahunnya.

Setelah sukses dengan GTX 780 Lightning miliknya, yang bahkan secara default performa graphics card ini dapat disetarakan dengan sebuah GTX TITAN, kini para enthusiast user sedang menanti kedatangan GTX 780 Ti Lightning. Namun siapa yang sangka jika MSI ternyata sedang mempersiapkan sebuah GTX 780 Lightning versi Lite Edition yang berbeda dari tradisi Lightning biasanya (best and expensive), kali ini MSI justru akan menjual Lightning versi lebih "terjangkau" dengan beberapa penurunan spesifikasi.

MSI GTX 780 Lightning Lite Edition ini secara fisik dan fitur memang tidak berbeda dengan GTX 780 Lightning sebelumnya, namun MSI membedakan varian GTX 780 Lightning Lite ini dengan spesifikasi GPU Clock yang lebih rendah dibandingkan GTX 780 Lightning sebelumnya, dari 980 MHz (Base)/1033 MHz (Boost) kini menjadi 889 MHz (Base)/ 941 MHz (Boost), yang berarti hanya berbeda sedikit saja dari spesifikasi GPU Clock GTX 780 reference.

Belum diketahui kemampuan overclocking GTX 780 Lightning LE ini apakah akan sebaik versi originalnya, mungkin saja para overclocker dan enthusiast user akan sedikit pesimis dan berfikir jika GPU didalamnya merupakan batch yang tidak sebaik GPU GK110 sebelumnya. Namun MSI sendiri mempersenjatai GTX 780 Lightning LE ini dengan komponen yang tidak main-main seperti Military Class Components, 10 layer PCB, GPU Reactor, TriFrozr Cooling Solution, Pure Digital PWM Controls, Twin BIOS, 16+3 Phase Power dan lainnya. Untuk harga sendiri dipastikan MSI akan memangkasnya cukup signifikan, belum ada keterangan harga resmi, tetapi salah satu website luar sudah mengumumkan ketersediaannya dengan harga 399 Poundsterling. Berikut spesifikasi lengkap GTX 780 Lightning LE yang tertera: Features: - 16+3+1 (20) Phase Power - Propeller Blade Technology - 8 SuperPipes and dense aluminium fins to maximize thermal dissipation - LN2 Mode - Triple level signals show the real-time load with different colours - TriFrozr Thermal Design - Three PWM fans with independent control on the most advanced thermal design. - Pure digital PWM Control - Digital GPU / Memory / AUX voltages - Twin BIOS - Enhanced Power - 16 GPU phases and 3 memory Phases on a custom designed 10 layers PCB for amazing overclocking potential. - GPU Reactor for improved OC ability providing 300% higher power capacity and reduces power noise (ripple) - MIL-STD-810G standard certified to ensure the best stability and quality. - Uses DrMOS 4, CopperMOS, Hi-c CAP, new SFC and Dark Solid CAP. Specification:- - GPU: GeForce GTX 780 - Core Base Clock: 889 MHz - Core Boost Clock: 941 MHz - Memory Clock: 6008 MHz - Memory Size: 3072MB GDDR5 - Bus Type: PCI Express 3.0 - Memory Bus: 384-bit - CUDA Cores: 2304 - Memory type: 64Mx32 - DirectX 11.1: Yes - DVI Port: DVI-I /DVI-D - DisplayPort: Yes - HDCP: Yes - HDMI: Yes - Power: 2x 8-Pin - Warranty: 3yr Sumber

56a

Jika kita mendengar brand ASUS dengan produk ROG miliknya, satu hal yang pertama kali terbayang adalah kombinasi warna hitam dan merah yang dimiliknya, karena memang image warna tersebut sudah sangat melekat pada brand ASUS, terutama pada produk PC peripheral seperti graphics card dan motherboard-nya.

Apakah Anda sudah cukup bosan dengan kombinasi warna hitam dan merah yang ditawarkan ASUS? Atau mungkin Anda sudah sangat mencintainya? Kali ini ASUS akan memberikan keputusan warna produk graphics card terbarunya yaitu GTX 780Ti DCU2, ke tangan setiap penggunanya langsung.

Graphics card GTX 780Ti DCU2 ini akan dilengkapi dengan aksesoris stiker berbahan metal yang dapat dipilih sesuai dengan selera penggunanya. Anda dapat memilih apakah akan menggunakan tema berwarna hitam dan merah seperti warna klasik khas ASUS ROG, atau Anda juga bisa memasang stiker berwarna emas yang merupakan paduan serasi dengan motherboard ASUS Z87 terbarunya yang menggunakan tema warna logam mulia. Anda juga bisa membiarkan graphics card ini dengan warna dasarnya yang berwarna hitam, jika Anda memiliki tema warna serba hitam. Berikut spesifikasi graphics card ASUS GTX 780Ti DCU2 ini:

amd-radeon-r9-290x

Kabar kurs Rupiah yang semakin melemah beberapa bulan terakhir ini memang sangat "menyiksa" para user dan juga gamer yang berniat untuk berbelanja komputer atau mungkin untuk sekedar upgrade PC menjelang libutan akhir tahun. Kali ini terdapat tambahan kabar buruk, terutama bagi para user maupun gamer yang berencana untuk melakukan upgrade graphics card lamanya ke varian AMD Radeon R9 terbaru.

Disinyalir karena kelangkaan barang dan habisnya stok graphics card R9 milik AMD ini, beberapa toko online terbesar diluar sana menaikkan harga graphics card ini dengan peningkatan yang cukup signifikan. Toko online Newegg misalnya, penyedia barang elektronik yang dikenal karena selalu membandrol harga dengan sangat murah (mendekati SRP), kini menaikkan harga R9 290 yang sebelumnya hanya dihargai dengan kisaran $400, kini harga melonjak mencapai $500 dengan ketersediaan barang yang sangat langka. Sedangkan R9 280X, jelmaan HD 7970 GHz ini kini memiliki harga terendah $399 yang seharusnya AMD memberikan SRP $299. Dan terakhir sang pemegang tahta AMD R9 290X, kini dibandrol dengan harga $600-$629 yang juga stoknya cukup langka. Masih belum jelas alasan kelangkaan graphics card R9 milik AMD ini dipasaran luar sana, graphics card yang diperkenalkan beberapa bulan lalu ini memang menjadi incaran setiap enthusiast user karena menawarkan price point yang masih cukup bersahabat (SRP). Terdapat rumor yang beredar jika pasokan graphics card R9 ini diborong oleh para"miner" Litecoins, karena graphics card tersebut dapat dengan memberikan hasil yang efisien karena spesifikasinya yang memadai. Jadi, berbahagialah bagi Anda yang sudah memiliki graphics card R9 disaat harga masih relatif normal. Semoga saja harga di Indonesia tidak ikut melonjak, karena cukup dengan imbas Rupiah yang melemah saja, harga semua hardware PC kini sudah melambung tinggi. Sumber

htc1

Jika kita menyebutkan pabrikan pembuat smartphone Android kelas atas saat ini, masing-masing dari mereka memiliki setidaknya satu varian flagship yang sudah dilengkapi dengan chip Qualcomm Snapdragon 800, seperti Sony dengan XZ1, dan XZ ULtra, Samsung dengan Galaxy Note 3, LG dengan G2, dan Nexus 5, namun sayangnya tidak untuk HTC.

Hingga berita ini ditulis, produk flagship teranyar milik HTC dengan One Max miliknya masih belum mendapatkan upgrade spesifikasi dari Snapdragon 600 menjadi Snapdragon 800. Namun beredar kabar jika HTC akan merilis HTC One Max Black Edition. Apakah varian ini adalah varian terbaru yang akan dipersenjatai dengan prosesor terbaru?

Smartphone HTC One Max yang bisa juga disebut dengan phablet ini sekarang mendapatkan varian warna hitam yang berbeda dari versi original-nya yang khas dengan warna silver, dan versi khusus lainnya yang berwarna emas. Jika Anda berharap HTC One Max Black Edition ini akan mendapatkan peningkatan dapur pacu, mungkin Anda akan sedikit kecewa. Smartphone/phablet dengan harga $800 ini sepertinya masih akan menggunakan spesifikasi dan fitur yang sama seperti versi originalnya. Sumber

290x1

Graphics card AMD R9 290X memang sudah beredar sejak beberapa bulan lalu, kini saatnya kita menantikan graphics card dengan GPU terkencang (Hawaii XT) dari AMD ini dengan wujud lainnya (non-reference) yang diharapkan dapat memberikan peningkatan baik dari segi performa dan efisiensi pendinginan di tangan para produsen yang memang sudah sangat berpengalaman. Seperti salah satunya ASUS yang sudah siap dengan R9 290X DCU II OC miliknya ini. [caption id="" align="alignnone" width="500"]

Spesifikasi lengkap ASUS R9 290X DCU II OC[/caption] ASUS R9 290X DCU II OC ini hadir tidak hanya dengan solusi pendinginan yang lebih baik saja, tetapi ASUS sudah memodifikasinya secara penuh dengan menggunakan kualitas komponen yang lebih baik (ASUS’s Super Alloy Power technology, 8-Phase DIGI+ VRM ) dan juga penggunaan PCB custom. Dari segi spesifikasi ASUS mempersenjatai graphics card miliknya ini dengan GPU Clock 1050 MHz, dan Memory Clock 1350 MHz GDDR5 (efektif 5400 MHz).

Sama seperti GTX 780Ti DCU II OC yang pernah kami kabarkan sebelumnya, pengguna ASUS R9 290X DCU II OC ini akan memiliki kebebasan untuk menentukan graphics card yang dibelinya tersebut akan menggunakan tema warna hitam merah, atau hitam emas, atau mungkin hitam polos saja. [caption id="" align="alignnone" width="500"]

Dalam paket penjualannya ASUS menyediakan duah buah stiker berbahan metal yang dapat ditempelkan pada graphics card.[/caption] Jika Anda tertarik untuk membelinya, Anda harus bersabar hingga pertengahan Januari mendatang. Menurut sumber, graphics card ini akan dibandrol dengan kisaran harga $629 untuk pasaran di Amerika (US). Sumber

Radeon-R7-260-635x316

AMD akhirnya mengisi kekosongan antara R7 250 dengan R7 260X yang sudah diperkenalkan sejak awal Oktober lalu. AMD merilis R7 260 sebagai graphics card yang akan menjembatani gap performa antara kedua produk sebelumnya yang memang perbedaannya masih terasa cukup jauh. Graphics card ini merupakan turunan chip GPU R7 260X yang menggunakan basis chip GPU Bonaire namun dengan 768 Stream Processors.

Berikut tabel perbandingan graphics card AMD Radeon R7 260 ini dengan R7 pendahulunya

	AMD Radeon R7 260X	AMD Radeon R7 260	AMD Radeon R7 250
GPU Codename	Bonaire XTX	Bonaire Pro	Oland XT
GPU Process	28nm	28nm	28nm
Stream Processors	896	768	384
Core Clock	1100 MHz	1000 MHz	1050 MHz
VRAM	2 GB GDDR5	1 GB GDDR5	1 GB GDDR5
Memory Clock	6.5 GHz	6.0 GHz	4.60 GHz
TDP	115W	95W	65W
Power Configuration	6-Pin	6-Pin	PCI-Express
Compute Performance	1.97 TFlops	1.54 TFlops	806 GLops
Price	$139.99 US	$109.99 US	$89.99 US
Launch	8th October 2013	Mid-January 2014	8th October 2013

AMD Radeon R7 260 ini dijadwalkan akan hadir di pasaran pada pertengahan Januari mendatang, dengan range harga 1 Juta-an Rupiah yang relatif terjangkau untuk spesifikasi yang ditawarkannya. AMD menempatkan R7 260 ini untuk berhadapan langsung dengan kompetitornya "Kubu Hijau" yang pada kelas ini memiliki andalan graphics card GTX 650 Ti.

Dengan cukup percaya diri AMD membandingkan langsung R7 260 miliknya dengan GTX 650 Ti, dengan klaim berbagai fitur terbaru seperti GCN yang mendukung API Mantle, dan dukungan fitur AMD TrueAudio Technology yang menandakan bahwa R7 260 ini merupakan "racikan" graphics card AMD yang benar-benar baru, dan bukan sekedar rebrand.

AMD-Radeon-R7-260-Gaming-Performance-635x382

Dari graphics chart yang ditampilkan AMD, terlihat jika R7 260 ini diklaim dapat mendominasi semua pengujian real test game melawan GTX 650Ti dengan margin perbedaan sekitar 5-15%. Jika SRP yang diterapkan tidak lebih dari $110, graphics card ini akan menjadi pilihan yang sangat menarik untuk para mainstream gamer yang ingin memiliki sebuah graphics card gaming yang bertenaga. Mari kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia. Sumber

Advan, brand asli dalam negeri yang dikenal dengan berbagai produk IT-nya seperti notebook, deskbook (All in One PC), dan gadget smartphone/tablet untuk kebutuhan masyarakat Indonesia dengan teknologi terkini, namun Advan selalu menjaga harganya tetap terjangkau untuk semua kalangan.

Hari ini ADVAN memperkenalkan salah satu smartphone Vandroid S5G sebagai Android flagship terbarunya yang memiliki tag line "Senses of Perfection". Dikatakan, jika ADVAN menghadirkan smartphone ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang sangat senang berkomunikasi dengan aplikasi "Chatting", ber-"Narsis ria" dengan kamera smartphone lalu mengunggahnya ke sosial media, dan "Lifestyle" yang menjadikan gadget yang mereka gunakan sebagai bagian penting dari seorang individu, terutama kaum dengan mobilitas tinggi.

Advan Vandroid S5G masuk kedalam kategori phablet, kombinasi antara tablet dan smartphone, atau dengan slogan yang disebutkan Advan yaitu 1000% Tablet + 100% Smartphone. Produk yang satu ini dipersenjatai dengan spesifikasi yang mewah, seperti prosesor quad core Cortex A7, layar IPS 5,7 inci dengan resolusi Full HD (1920x1080), RAM 1GB, memory penyimpanan internal sebesar 32GB ditambah eksternal microSD, dan kamera AF 18MP (back 5MP) untuk para penggunanya yang senang selfie. Diklaim Advan, produk Vandroid S5G ini jika dibandingkan dengan smartphone Android lain dengan brand global, mampu bersaing baik dari segi performa dan pengalaman menggunakan smartphone yang sangat baik, namun dengan harga yang hanya "separuhnya" dari smartphone global kelas high end. Tidak disebutkan pasti, namun smartphone ini dibandrol dengan harga "kepala" tiga juta. Spesifikasi Advan Vandroid S5G Layar: 5,7 inchi Full HD Capacitive Screen Prosesor: Cortex A7 quad-core 1.5GHz OS: Android Jelly Bean 4.2 Memory internal: 32 GB RAM : 1GB Kamera: Belakang 18 MP, Front 5 MP SIM Card: Dual SIM (Micro, Standar) Bluetooth: 4.0 Micro SD: Micro SD up to 32 GB Battery : 2.500 mAh Jaringan : 3G, SMS, Internet Browsing, GPS

colorful2

Colorful-GTX-780-Ti-Kudan-Hybrid-Slot-Cooler

Colorful, produsen pembuat graphics card yang dikenal dengan berbagai produk graphics card NVIDIA, yang pada setiap generasinya selalu menampilkan produk graphics card yang dipersenjatai dengan HSF yang unik dan terkesan "brutal". Pada generasi penghujung NVIDIA seri 7 kali ini, Colorful memperkenalkan varian iGame GTX 780Ti yang masih membawa ciri khas HSF extra ordinary, namun dengan keunikan yang mereka sebut sebagai "Monster Hybrid".

Colorful iGame GTX 780Ti Kudan Edition, adalah nama produk terbaru yang mereka rilis kali ini. Jika sebelumnya kami pernah mengabarkan mengenai salah satu produk flagship dari ASUS dengan pendingin hybrid-nya, Colorful juga mempersenjatai GTX 780Ti Kudan miliknya ini dengan pendingin hybrid yang menggabungkan solusi pendinginan HSF 3 fan konvensional (air cooling) ditambah dengan solusi pendinginan water cooling, yang mekanisme kerjanya dapat dipilih salah satu atau dijalankan keduanya sekaligus.

Dari segi komponen, Colorful juga sudah "merombak" desain PCB dan penggunaan komponen pendukung yang lebih baik dengan 12+2 phase yang mereka sebut dengan IPP (iGame Pure Power), ditambah kapasitor Tantalum dari Jepang, yang diyakini dapat memberikan kestabilan pada graphics card ini saat penggunaan Clock tinggi (overclocking).

Terakhir dari segi spesifikasi, Colorful meng-klaim jika iGame GTX 780Ti Kudan Edition miliknya ini adalah graphics card GTX 780Ti terkencang yang ada di pasaran (pre-OC out of the box). Dengan menggunakan base clock 1006MHz dan Boost 1072MHz, diperkirakan peningkatan performa graphics card ini mencapai 15% dibandingkan GTX 780Ti reference dari NVIDIA sendiri. Akan sangat menarik jika kita melihat komparasi pengujiannya dengan EVGA GTX 780Ti Classified KingPin Edition, Gigabyte GTX 780Ti Windforce, Inno3D GTX 780Ti iChill, atau mungkin GTX 780 Ti Lightning dari MSI yang akan datang. Sumber

HTC Lengkapi “One” Family dengan HTC One Mini, HTC One Dual Sim+, dan HTC One Max

ABBYY dan Canon Bekerja Sama Luncurkan Flexicapture dengan imageFORMULA

ARM Bantah Sedang Kembangkan Prosesor 128-bit

Intel Juga Persiapkan Prosesor 64-bit Untuk Android

Sapphire Rilis Custom BIOS Untuk R9 290 Miliknya

Paseban.com Integrasikan Aplikasi Social Learning & Social Commerce

Samsung dan HTC Masuk Ban List Futuremark

AMD Rilis A10-6790K, Varian Baru Richland yang Lebih Terjangkau

Smartfren Solution Day: Hadirkan Solusi Bisnis untuk Korporasi

AMD R9 290 Custom HSF Akan Hadir Mendahului R9 290X

ZTE Jalin Kerjasama dengan PT Synnex Metrodata Indonesia Pasarkan Produk Wireless E5501 dan H560N

Intel Inginkan Ultrabook Touch Terjangkau Harga $599

MSI Persiapkan GTX 780 Lightning Lite Edition yang Lebih Murah

ASUS Sediakan Dua Varian GTX 780Ti DCU2 Merah dan Emas

Langka, Harga VGA AMD Radeon R9 Naik?

HTC Rilis One Max Black Edition?

ASUS R9 290X DCU II Dipersenjatai GPU 1050MHz dan Dua Varian Warna

AMD Luncurkan Radeon R7 260 “Bonaire Pro”

Advan Vandroid S5G: Android Quad Core dan Full HD yang Terjangkau

Colorful Rilis iGame GTX 780Ti Kudan dengan Pendingin “Monster Hybrid”